Ukuran kertas -

Menu:

Picture
Ukuran kertas Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
Berbagai ukuran kertas Ukuran kertas secara Internasional terdapat seri A, B, dan C. Ukuran R dan F muncul sesuai permintaan pasar.
Berikut ukuran-ukuran dari setiap seri dalam Milimeter

Daftar isi [sembunyikan]
  • 1 Seri A
  • 2 Seri B
  • 3 Seri C
  • 4 Seri R
  • 5 Seri F
  • 6 Seri kertas lain

Seri A
Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi.
Setiap angka setelah huruf A menyatakan setengah ukuran dari angka sebelumnya.Jadi A1 adalah setengah dari A0 dan demikian seterusnya. ukuran yang paling banyak digunakan adalah A4.

A0 : 841x1189    A1 : 594x841     A2 : 420x594      A3 : 297x420      A4 : 210x297   A5 : 148x210      A6 : 105x148     A7 : 74x105        A8 : 52x74           A9 : 37x52      A10 : 26x37

Seri B
Seri B besarnya kira-kira di tengah antara 2 ukuran seri A, biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding

B0 : 1000X1414    B1 : 707X1000    B2 : 500X707    B3 : 353X500     B4 : 250X353 B5 : 176X250        B6 : 125X176       B7 : 88X125      B8 : 62X88          B9 : 44X62 B10 31X44


Seri C
Seri C biasa digunakan untuk map, kartu post dan amplop

C0 : 917X1297    C1 : 648X917    C2 : 458X648    C3 : 324X458    C4 : 229X324     C5 : 162X229      C6 : 114X162    C7 : 81X114       C8 : 57X81

Seri R
Seri R biasa digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto

2R 60 x 90     3R 89 x 127     4R 102 x 152     5R 127 x 178     6R 152 x 203             8R 203 x 254     8R Plus 203 x 305     10R 254 x 305     10R Plus 254 x 381          11R 279 x 356     11R Plus 279 x 432     12R 305 x 381      12R Plus 305 x 465     14R 284 x 353     17R 305 x 405     19R 305 x 455

Seri F
Seri F biasa digunakan untuk perkantoran dan fotocopy, biasa disebut kertas HVS

  • F4 = 215x330
Seri kertas lain Ada beberapa ukuran lain yang kadang-kadang memakai nama Inggris, diantaranya Letter, Legal, Kwarto (sedikit lebih kecil dari A4), A4+, A3+


Jenis dan Ukuran kertas

Sebetulnya jenis kertas dalam dunia percetakan itu banyak sekali, baik jenis kertas lokal ( buatan dalam negeri ) maupun kertas import ( dari luar ), saking banyaknya saya sendiri tidak tahu persis ada berapa jumlah pastinya. Tapi Tenang aja bro, untuk menjalankan bisnis ini kita tidak harus tahu semua jenis kertas tersebut. Cukup beberapa saja yang paling sering dipakai atau diorder oleh konsumen.

Secara umum dan mudahnya jenis kertas yang paling banyak di pakai oleh konsumen dibagi menjadi 4 jenis

1. Kertas jenis fancy
Jenis kertas ini sering dipakai untuk untuk cetak undangan, piagam, sertifikat, serta cover buku. Kertas fancy ini ada beberapa jenis, beberapa yang masyhur yaitu kertas hammer, tuliv, concord, wangi hongkong, dahlia dll. Untuk membedakan jenis - jenis kertas ini bisa dilihat dari serat kertasnya.

2. Kertas HVS
Untuk jenis kertas ini tentu mudah bagi Anda untuk mengenalinya karena sudah familiar dalam keseharian kita, namun yang jelas jenis kertas ini ada berbagai gramatur ( ketebalan ) mulai 58, 60, 70, 80, 100 gr. Jenis kertas ini sering dipakai untuk cetak form, kop surat, arsip, buku dll.

3. Kertas jenis NCR.
Jenis kertas ini mengandung karbonis, dan umumnya terdiri dari minimal 2 ply, cirinya bila Anda menuliskan sesuatu pada bagian kertas yang paling atas maka tulisan tersebut akan tembus ke kertas yang dibawahnya karena mengandung karbon.
Contoh penggunaan untuk nota atau faktur penjualan, form surat jalan, arsip - arsip perusahaan dll.
Jenis NCR ini terdiri dari ply atas yang biasa disebut NCR TOP, ply tengah disebut NCR MIDDLE, ply bawah disebut NCR BOTTOM.

4. Kertas BC ( Brief Card )
Jenis kertas ini banyak sekali digunakan, nama umumnya bisanya orang lebih mengenal dengan kertas manila. warnanya ada 5, merah, biru, kuning, hijau, putih. Biasa digunakan untuk undangan yang harga murah meriah, kartu stok perusahaan, buku gambar, kartu bayaran sekolah, serta form - form isian data untuk produksi.


Jenis Kertas Yang Umum digunakan Offset Printing

1.    HVS
   Bahan kertasnya agak kasar ,umumnya dipake untuk Fotocopy / Printer Deskjet.
   kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku (cthnya : kertas paperone,Gold,dsb)
   gramasi yang umum dipakai 70gr ,80gr , 100gr.

2. Art/Matt Paper
   Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi  
   doff(matt).
   selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, karena raster kertasnya halus
   gramasi yang umum dipakai 100g, 120gr , 150gr.

3. Art Karton
   Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal.
   Banyak digunakan untuk cetakan seperti kartu nama, katalog, co profile,brosur, dan cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal.
   Umumnya setelah di cetak, bahan ini di lapisi laminating lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan.
   Gramasi yang umum dipakai 190g, 210gr , 230gr , 260gr , 310gr , 360gr.
 
4. Duplex (coated)
   Bahan duplex ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya. sisi depan putih, sisi belakangnya abu-abu.
   jadi yang dicetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box. karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr , 270gr , 310gr, 350gr, 400gr .

5. CWb/duplex putih
   Sama seperti duplex cuma bedanya bagian dalamnya putih,sehingga kelihatan lebih bersih. Banyak digunakan untuk box - box makanan.Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr.

6. Ivory
   Bahan ivory ini hampir sama seperti art karton, 2 sisinya putih, cuma ngak seputih art karton. Yang membedakan kalo art karton 2 sisinya licin. ivory cuma 1 sisi yang licin, mirip cwb cuma lebih halus cwb. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic, karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr,250gr,270gr, 300gr,350gr.

7. samson kraft
   warna kertasnya coklat muda, bahannya daur ulang, permukaannya kasar.
   Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik, jadi bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag(khususnya untuk distro jeans)
   karena warna dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna aja.
   Gramasi yang umum di gunakan 150gr , 220gr(kartoon).

8. Bw/BC/Linen Jepang/ Concord
   kertas ini bertexture, biasanya digunakan untuk kop surat / sertifikat. Terdapat berbagai warna. Biasanya gramasinya cuma tersedia 1 macam, misnya 220gr-250gr.

9. Jasmine
   Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan. kertasnya agak gliter2x warna kuning. Gramasinya umumnya cuma 1 ukuran.   

10.Corugated (gelombang)
   Sesuai namanya, corugated ini karton gelombang. (seperti box indomie, dibagian dalamnya ada gelombang). Box ini kalo di cetak, umumnya di tempel lagi, ada yang ditempel pake duplex, kraft atau hvs.
   Jadi kalo dicetak fullcolor , dicetak dulu di bahan lain baru nanti di tempel.
   untuk ketebalannya bahan ini dikategorikan B flute (gelombang besar ) & E flute (gelombang kecil).

Macam-Macam Jenis Kertas Digital Photo Printing

tutorial desain macam-macam jenis kertas digital photo printing atau jenis kertas untuk mencetak foto digital dengan kualitas dan harga yang beragam. Perkembangan alat cetak (printer) sekarang ini sangat cepat, sampai-sampai kita belum sempat mengenal satu jenis printer, jenis yang lain sudah beredar dipasaran. Berbeda dengan kertas photo printing yang cenderung tetap, walaupun ada perbaikan berupa kulitas kertas dan kekuatannya. Bagi kita yang akan menggeluti dunia Digital Photo Studio mengenal jenis kertas photo printing wajib hukumnya, karena hal ini berhubungan langsung dengan kepuasan konsumen.

Bukan berarti harga kertas mahal akan menghasilkan hasil cetakan optimal, pengetahuan jenis printer (teknologi, rpm dan tinta yang dipakai) dan jenis kertas foto sangat menentukan hasil akhir cetakan (diluar kemampuan editing foto). Untuk itu kita perlu mencocokkan jenis printer, jenis tinta, rpm printer dengan jenis kertas untuk menghasilkan kualitas cetakan foto yang sesuai bahkan memuaskan konsumen.

Ada beberapa jenis kertas foto printing yang banyak beredar dipasaran, diantaranya :

1. Matte / Doff paper
Sangat mudah menyerap tinta sehingga bisa dipakai untuk ngumpetin kualitas tinta dan printer sekaligus tidak memantulkan cahaya. Mencetak foto warna bisa dilihat dari kebutuhannya. Kalau untuk dibingkai atau banyak dipegang-pegang, kertas doff lebih awet dan tidak lengket. Kertas jenis ini seringkali menjadi rekomendasi untuk kertas cetak foto dengan hasil yang bagus.

2. Sublime Paper
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak foto sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.

3. Double-Side Paper
Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak foto pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas foto yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat dikedua sisinya.

4. fiber matte
Kertas Fiber Base paling tahan lama, karena dia menggunakan kertas dengan pH netral ( biasa di sebut Archival Paper ).

5. Pemium Glossy foto Paper
Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak foto dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan foto yang maksimal dan lebih cerah.

6. Sticker Glossy foto Paper
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak foto beresolusi tinggi.

7. Laster foto Paper
Laster foto paper biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter karena jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff, dan sangat cocok untuk foto dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang mirip kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan hasil cetakan membuat para konsumen puas, mungkin jenis ini bisa menjadi pertimbangan jika kita ingin serius didunia digital foto printing.

8. Glossy foto Paper / glanz paper
Kertas ini merupakan jenis standar cetak foto. Dengan jenis kertas yang mengkilap, permukaan memantulkan cahaya, permukaan lebih lengket terhadap kaca pigura dan putih mampu menghasilkan cetakan yang standar. Dapat digunakan untuk foto resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak foto).

9. Canvas Paper
Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak foto akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil akhir cetakan akan menampilkan foto yang persis dengan kertas canvas.

10. Inkjet Paper
Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital foto printing, jenis kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.

11. Metallic paper
Seperti glossy, tapi lebih mengkilap lagi, ada sedikit warna keemasan /metalik. Metallic paper mempunyai permukaan halus dan terlihat agak mengkilat. Sangat cocok dengan namanya karena ada titik-titik metallic pada permukaan kertas ini.

12. Metallic + laminating paper
Hampir sama dengan metallic paper namun pada salah satu sisi ada plastik atau sejenisnya yang menutupi.

13. silky paper
Permukaan kertas lembut namun tidak mengkilat. Daya lekat tinta cukup tinggi sehingga tinta tidak mudah bercecer. Sekaligus bagian permukaan kertas ini tidak mudah terbawa oleh head printer membuat hasil cetakan menjadi lebih baik.

Itulah jenis-jenis kertas yang banyak beredar dipasaran, tetapi sebenarnya masih banyak jenis lainnya. Jenis yang sudah dijelaskan adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Kemampuan kita sangat mempengaruhi hasil akhir cetakan, dengan mengenal jenis kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak.

Setiap merk kertas mempunyai tingkat daya serap tinta yang berbeda yang juga akan berpengaruh pada hasil cetakan. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan penjual kertas (grosir) untuk mengetahui hasil lebih detail atau mencobanya satu persatu untuk mendapatkan pengalaman. Namun jika sekedar mini studio, ambil kertas glossy dan doff sudah mencukupi